Laman

27 Januari 2009

Ajakan Bicara Empat Mata

(tujuh belas hari setelah aku genap sembilan belas tahun)

Saat aku pulang kampung kemarin
Kita sempat bertemu,bukan?
kamu memakai kerudung sekarang
menurutku kamu lebih menarik dua tahun lalu
mungkin karena aku sudah lupa masa lalu
tapi aku tetap saja tak bisa banyak bicara
kamu tahu kan kalau di depan teman-teman,aku nggak seperti itu
seperti baru kenal saja!
Sebetulnya kita belum sempat kenalan
Aku sok saja minta kamu bicara empat mata
Padahal sebelumnya aku nggak pernah bicara sama kamu
Entah apa yang ada dibenakmu waktu itu
Aku tebak kamu pasti berpikiran sama seperti temanmu yang lain
Yang sama-sama ku minta bicara empat mata
Kemudian kamu bikin janji buat keesokan harinya
Aku sudah berkuping merah
Keesokan harinya kamu bergaya seperti tak terjadi apa-apa
Padahal aku sudah merasa ada meteor besar mau runtuh
Aku terpaksa menagih janjimu
Kamu mencoba mengelak
Aku langsung bicara saja
Sok percaya diri
Aku bilang kalau aku punya perasaan lain sama kamu
Kamu sih biasa saja
Lalu kamu balik tanya “sudah? Begitu saja? ”
Aku!?
Jangan tanya! rasanya seperti tertimpa kereta api
aku langsung pamit pulang
aku sudah menyangka jawabanmu akan seperti itu
mirip teman-temanmu yang kuajak bicara empat mata
kamu pulang kemarin dalam rangka apa?
Kamu kan sibuk
Baru sadar aku sekarang
Kamu pulang buat bertemu seseorang
Ya! Ya! ya!
Kalau begitu aku permisi
Kamu pesan padaku
Jangan sampai aku bilang kalau bertemu
Baiklah, toh aku nggak mau kehilangan teman
------------****-----------
Aku merasa kamu lebih menarik dahulu
Aku tahu karena kita nggak pernah bertegur sapa
Dan aku kemudian mengajak teman dari temanmu bicara empat mata
Jawabannya mirip
Bedanya waktu aku pulang kampung aku nggak sempat bertemu dia
Aku bertemu temanmu yang lain
Sebelum teman dari temanmu
Aku mengajak bicara empat mata teman dari sepupumu
Jawabannya beda jauh
Dia punya perasaan yang lain juga
Tapi ternyata lain lagi perasaannya sama seseorang
Aku mengalah daripada kalah
Sampai sekarang aku nggak pernah lagi mengajak seseorang bicara empat mata
Nggak tahu kenapa
Padahal aku nyaris saja mengobral ajakan bicara empat mata
Aku lebih memilih kenalan dulu sebelumnya

3 komentar:

Ndra16 mengatakan...

Apik, bro... pengalaman pribadi opo fiksi? ya.. apapun itu terlepas kamu bener2 ngalami opo nggak sing penting semangat terus menulis...!
BTW, semangat terus ngajak bicara empat mata, suatu saat pasti ada yang berperasaan sama dengan perasaanmu. :D

Inni mengatakan...

suit...suit...prikitiw...

wii_dya mengatakan...

Ayo...Al. Kapan ini mo posting tulisan lagi?? :D
gmn perkembangan terbaru, sudah adakah yg mo diajakin bicara empat mata lagi? err, ato enam mata mungkin?? haha. Keep writing! \m/