Laman

12 Juli 2010

real dan rapalan doa..

Saya sering melontarkan banyak anekdot kepada teman-teman saya sekedar untuk beremeh-temeh. kebanyakan anekdot yang saya lontarkan saya ulangi berkali-kali karena persediaan anekdot saya sebetulnya hanya sedikit. salah satu anekdot yang sering saya lontarkan adalah kisah tentang seorang pengelana, harimau, dan Doa. Anekdotnya seperti ini.
" Suatu waktu ada seorang pengelana yang tersesat di padang pasir (karena saya rimbawan biasanya saya rubah menjadi rimbawan tersesat di tengah belantara). Dalam ketersesatannya sang pengelana kehabisan bekal perjalanannya sedangkan tidak ada satu pun di tempat dia tersesat yang dapat ia makan.Sampai akhirnya ia berputus asa dan berdoa ^Tuhan,daripada kau siksa aku sehingga aku mati kelaparan, lebih baik aku digigit harimau^ (DUERRRR) terdengar bunyi halilintar pertanda doa dikabulkan dan kemudian muncullah harimau kelaparan yang siap menerkam. kemudian sang pengelana berdoa kembali ^Tuhan, gitu aja koq diambil hati sih?^".......(zing.....(koplak)), biasanya teman-teman yang menggemari anekdot saya akan tertawa walau sudah saya ceritakan berkali-kali...
Selama saya hidup terlalu banyak anekdot yang saya alami. Begitu pula dengan doa yang saya rapalkan. Saya sangat bersyukur banyak doa yang saya rapalkan terkabul sampai saat ini. doa yang sungguh-sungguh saya rapalkan atau pun doa yang mirip anekdot di atas banyak yang terkabul. Saya tidak sanggup mengingat satu per satu doa-doa yang telah terkabul tersebut. Jelasnya demikian, ternyata Tuhan itu maha mendengar dan maha mengabulkan doa. Walaupun terkadang saya menyesal berdoa seperti anekdot di atas saya akhirnya akan tetap bersyukur.
Bahkan, ketika keinginan saya tidak terkabul sekali pun atau pun ketika saya berhayal seandainya kehidupan saya tidak seperti ini. saya pada akhirnya tetap bersyukur. Saya akan tetap bersyukur karena bersyukur adalah doa. Saya tetap bersyukur karena dalam berandai-andai saya akhirnya menyimpulkan bahwa ini jalan hidup saya. Karena pada akhir hayalan saya, saya akan berandai-andai bahwa jika hal ini tidak saya alami bisa jadi saya lebih buruk dari saat ini. Jadi mari kita berdoa sehingga kita bersyukur dan bersyukur terus karena ucap syukur adalah doa dan marilah berandai-andai ketika hidup kita tidak seperti ini bisa jadi hasilnya justru lebih buruk. karena Tuhan tahu detail setiap makhluknya dan Tuhan selalu memberikan yang terbaik. Mari bersyukur dan berdoa.

Tidak ada komentar: